Kami sampaikan kepada semua jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan UN SD/MI Tahun 2013, baik Operator Sekolah, Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, UPT maupun Calon Pengawas Ruang
Ada beberapa hal mendasar yang perlu diketahui terkait pengisian Lembar Jawaban Komputer (LJK) UN SD/MI ;
1. Pastikan semua siswa mengisi No. Peserta sesuai dengan Kartu Peserta Ujian Nasional (KPUN) yang diterima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pekalongan
--> Tugas Pengawas Ruang untuk mengecek antara Nomor yang ditulis dengan pensil (bagian atas) sama dengan Angka yang disilang (bagian bawah)
--> Jangan sampai ada Nomor Peserta yang tertukar atau sengaja ditukar antar siswa
2. Jika Nama Siswa melebihi 20 digit maka lakukan Pemotongan dibagian BELAKANG, jangan disingkat dengan Inisial atau Huruf Depan
Contoh :
"KHARISMA HIDAYATUL SALSABILA" (28 digit)
--> Pemotongan Nama Yang Benar : "KHARISMA HIDAYATUL S" (20 digit)
--> Pemotongan Nama Yang Salah : "K. H. SALSABILA"
Contoh lain :
"MUHAMMAD HUSEN MAKRUF BALYA" (27 digit)
--> Pemotongan Nama Yang Benar : "MUHAMMAD HUSEN MAKRU" (20 digit)
--> Pemotongan Nama Yang Salah : "M. HUSEN MAKRUF BALYA"
Contoh lain :
"MUHAMMAD HUSEN MAKRUF BALYA" (27 digit)
--> Pemotongan Nama Yang Benar : "MUHAMMAD HUSEN MAKRU" (20 digit)
--> Pemotongan Nama Yang Salah : "M. HUSEN MAKRUF BALYA"
3. Jika ada Nama Siswa memuat tanda baca maka Penulisan dilewati dengan Spasi
Contoh :
"SYAFI'I AKROM" ditulis di di LJK "SYAFI I AKROM"
4. Jika ada LJK tidak terpakai (sisa) jangan di corat-coret (biarkan kosong apa adanya) dan letakkan diurutan paling belakang
5. LJK yang telah dijawab oleh siswa sebelum dimasukkan kedalam amplop ditata sesuai urutan nomor peserta.
6. Pastikan Daftar Hadir Peserta Ujian ikut dimasukkan ke dalam Amplop beserta LJK
7. Pastikan siswa telah menjawab dengan tanda silang (X) salah satu jawaban yang ada (A, B, C atau D); --> pastikan semua soal telah dijawab (termasuk jika ada soal bonus yang jawabanya tidak ada atau jawabnya lebih dari satu)
--> pastikan siswa tidak menyilang dua jawaban dalam satu soal (akan merugikan siswa, bisa dipastikan untuk nomor tersebut tidak ada skornya)
--> jika siswa tidak tahu jawabannya arahkan biar menjawab sesuai perkiraan (dari pada kosong bisa dipastikan tdk ada skor utk no.soal tsb, siapa tahu jawabanya benar)
8. Sebelum pelaksaan pastikan perlengkapan siswa dalam kondisi baik ;
--> Usahakan pensil dalam satu sekolah seragam (satu merek)
--> Ketajaman pensil di cek (jangan terlalu runcing, sediakan kertas kosong untuk menumpulkan ujung pensil yang terlalu runcing)
--> Pastikan penghapus dalam kondisi bagus dan bersih, jika kotor dapat dibersihkan dengan cara mengosokkan ke celana)
---> Sediakan tissu tangan, untuk menjaga kebersihan LJK
8. Sebelum pelaksaan pastikan perlengkapan siswa dalam kondisi baik ;
--> Usahakan pensil dalam satu sekolah seragam (satu merek)
--> Ketajaman pensil di cek (jangan terlalu runcing, sediakan kertas kosong untuk menumpulkan ujung pensil yang terlalu runcing)
--> Pastikan penghapus dalam kondisi bagus dan bersih, jika kotor dapat dibersihkan dengan cara mengosokkan ke celana)
---> Sediakan tissu tangan, untuk menjaga kebersihan LJK
maaf mas out of topic
ReplyDeletesoale lagi bingung
saya operator dapodik dari sd n pasucen gunem
kemarin teman saya salah input data nomer sertifikat sertifikasi. sehingga tidak masuk data guru bersertifikat. sudah tak update tapi tetep tidak bisa berubah alias tetep gak masuk guru bersertifikat. adakah solusinya mas... matur nuwun
ini nuptk dan pasword teman saya
6153737638200013
19590821
klo saya cek di http://223.27.144.198:8000/index.php NUPTK tsb belum sertifikasi, kemungkinan besar saat ujian sertifikasi ptk tersebut mengenggunakan data nuptk yg berbeda, klo tidak diganti nuptknya bisa dipastikan tidak cair
Deleteow...begitu ya mas.... matur nuwun infonya
Deletelalu gimana cara ngeceknya mas, mungkin mas ada solusi
Deletesilahkan ke dinas pendidikan kota/kab di bagian yg menangani sertifikasi, nnt akan dicarikan nuptk yang digunakan saat ujian sertifikasi
DeleteHALO
ReplyDelete